Sejarah Pertama KPK Menuntut Mentri Aktif RI

Posted by herimulyadi on 07/12/2012 in Uncategorized with Comments closed |

JAKARTA, KOMPAS.com – Penetapan tersangka Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng menjadi sejarah baru bagi KPK. Sejak berdiri pada 2003, lembaga antikorupsi itu akhirnya berani menetapkan seorang menteri aktif pada akhir tahun ini.

Andi Mallarangeng merupakan menteri aktif pertama yang ditetapkan KPK sebagai tersangka. Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat itu diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan kewenangannya untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain namun justru merugikan keuangan negara.

Berdasarkan catatan, selama ini KPK seolah menjerat seorang menteri saat statusnya sudah pensiun. Sebut saja mantan Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, mantan Menteri Sosial, Bachtiar Chamsyah, mantan Menteri Kesehatan Sujudi, dan Mantan Menteri Kelautan Rokhim Dahuri.

Read more…

Rhoma Irama Jadi Presiden RI?

Posted by herimulyadi on 21/11/2012 in Uncategorized with Comments closed |

Example text

Raja dangdut Rhoma Irama menyatakan siap maju dalam Pilpres 2014 mendatang. Rencananya ini langsung mendapat tanggapan beragam. Ada yang mendukung namun ada juga yang mencibir niat sang raja.


Perdebatan mengenai langkah politik yang diambil ‘Satria bergitar’ pun ramai di dunia maya. Bahkan kini beredar parodi bila Rhoma jadi presiden.


Rhoma Irama sendiri sudah mengetahui mperihal parodi tetang dirinya yang beredar berantai melalui pesan singkat. Rhoma hanya tersenyum melihat parodi-parodi yang terkesan menyudutkannya tersebut.


“Bang haji sudah tahu dan beliau hanya senyum saja. Itu wajar dan sudah kita antisipasi. Ya itu bagian dari perjuangan beliau,” ujar sekretaris Rhoma, ustad Lutfi kepada merdeka.com, Selasa (13/11).


Namun menurut pengamat politik Lingkar Madani (Lima) Ray Rangkuti, parodi tersebut terkesan mendiskreditkan Rhoma. Hal itu karena parodi tersebut menggunakan lagu-lagu Rhoma sebagai lelucon.


“Saya sendiri sebagai pengagum Rhoma tidak suka dengan parodi itu. Itu sangat melecehkan lagu-lagu Rhoma yang memang berkualitas,” ujar Ray.


Meski demikian Ray juga tidak menyukai majunya Rhoma di kancah politik praktis. Menurutnya, Rhoma sudah memiliki panggung sendiri dan pendukung sendiri yaitu bermusik, bukan berpolitik.


Bila Bang Rhoma jadi Presiden:
Read more…

Copyright © 2012-2025 Heri Mulyadi All rights reserved.
This site is using the Desk Mess Mirrored theme, v2.5, from BuyNowShop.com.