Migrasi Homo Sapien berdasarkan Genetik Marker I (Pangea-Asia)
Migrasi Homo Sapien berdasarkan Genetik Marker.
Belakangan ini ada yg mengatakan migrasi manusia berawal dari Benua Pangea. Diskusi juga kadang menyinggung tentang interaksi, pengaruh dan migrasi dari rumpun manusia yg ada di Asia Tenggara.
Saya jadi tertarik untuk menuliskan bagaimana migrasi Homo Sapien berdasarkan genetik marker dari rumpun Homo Sapien yg ada. Saya tulis berdasarkan Penelitian Genetika yg ada saat ini – ini mungkin bisa menjadi pelengkap diskusi tentang Peopling di Asia Tenggara sebelum terbentuknya Kerajaan-Kerajaan Kuno.
Berdasarkan Out of Africa Theory, Homo Sapien (Ras Manusia Modern) berasal dari benua Afrika dengan genetik marker awal Haplogroup A pada masa 200.000 tahun lalu. Kemudian di benua Afrika ini bermutasi menjadi Haplogroup BT , dari Haplo BT ini bermutasi menjadi Haplo CT yg merupakan asal dari semua Homo Sapien non Afrika.
Dari Haplo CT ini kemudian bermutasi menjadi Haplo C, pada masa 70.000-60.000 tahun lalu Homo Sapien (Haplo C) ini keluar dari Africa bermigrasi melewati pesisir pantai (coastal) Arabia, Iran, India kemudian sampai di Sundaland (MSEA + ISEA)
Kemudian dari pesisir pantai Sundaland sebagian menuju ke arah Timur (Papua), sebagian ke selatan menuju Australia dan sebagian lainnya ke Utara melewati pantai Asia Timur menuju Jepang. Di Asia Utara ini sebagian terus ke Timur melewati selat Bering sampai ke Benua America dan sebagian lagi ke arah Barat (Mongolia-Siberia) menuju daratan Eurasia.
Mutasi Haplo C (C-M130) dan (C1-M216)
-> Sundaland, Melanesia (C2-M38)
-> Australia Aborigin (C4-M347)
-> Japan (C1-M8),(C1-M105) dan (C1-M131)
-> Eurasia dan North America (C3-M217 dan C3-P44)
Gelombang berikutnya dari migrasi Homo Sapien adalah dari Haplogroup K (K-M9) diperkirakan terjadi 50.000-40.000 tahun yg lalu. Melalui Asia Tengah memasuki India terus sebagian bermigrasi memasuki Sundaland (MSEA + ISEA), Papua dan Australia.
Mutasi Haplo K (K-M9)-> India -> Sundaland (MSEA + ISEA)
-> Bali (K4-P261) dan (K4-P263)
-> Papua New Guinea (K3-P79)
-> Australian Aborigin (K-M9)
Somewhere in Sundaland Haplogroup K-M9 ini bermutasi menjadi Haplogroup M (M-P256) pada masa 40.000 tahun yg lalu. Kemudian rumpun Haplogroup M ini melanjutkan migrasi ke arah Papua.
Mutasi Haplo (K-M9)-> India
-> Sundaland (M-P256)-> West Papua (M1a-P34)-> New Guinea and Melanesian (M1-M4)
Dari 2 gelombang awal migrasi ini terbentuk rumpun awal manusia yg mendiami Asia, Australia dan Amerika yg sampai sekarang genetik marker-nya masih tampak pada beberapa suku yg ada :
– Sundaland, Maluku, Nusa Tenggara dan Papua yaitu ethnic dgn genetik marker M,K dan C (dominan gene marker M)
– Papua New Guinea K,M dan C, Papua New Guinea dominan Haplo K
– Australia Aborigin C dan K. Aborigin Australia dominan Haplo C
Homo Sapien dgn genetik marker C,K dan M adalah penduduk awal benua Asia, Australia dan Amerika – dikenal dgn Australoid-Melanesian termasuk Negrito.